APASIH PERBEDAAN KALAM DENGAN KALIM?

Berikut perbedaan KALAM dengan KALIM

                                KALAM 

Apasih sebenarnya yang di maksud kalam? 

      Kalam secara bahasa itu di artikan sebagai ucapan atau pembicaraan, akan tetapi di sini dalam ilmu nahwu yang di maksud dengan kalam bukan ucapan atau pembicaraan melainkan yang di namakan kalam adalah 

اللفظ المركب المفيد بالوضع. 

  Jadiii.. di sini agar bisa disebut kalam harus memenuhi 4 kriteria di atas, terus apa apa saja definisi dari 4 kriteria tersebut? 

1. اللفظ adalah الصوت المشتمل على بعض الحروف  الهجائية ( suara yang mengandung sebagian huruf hijaiyah) di sini sudah jelas bahwa ada keterangan mengandung sebagian huruf hijaiyah jadi ketika ada suara yang tidak mengandung huruf hijaiyah maka tidak bisa di namakan اللفظ. 

2.المركب adalah ما تركب من كلمتين فأكثر ( lafadz yang tersusun dari 2 kalimat atau lebih) jadi ketika lafadz tersebut hanya satu kalimat maka tidak bisa disebut  المركب 

Contoh : ضَرَبَ زَيْدٌ

3.المفيد adalah ما أفاد فائدة يحسن السكوت عليها من المتكلم والسامع ( sesuatu yang memberikan faidah yang mana dengan faidah itu orang yang berbicara dan orang yang mendengar menjadi diam (faham). 

Contoh : ضَرَبَ زَيْدٌ عَلِيًّا

4.بالوضع adalah بالقصد أو بالوضع العربي ( dengan adanya maksud dan dengan bahasa Arab) 

Di sini ada dua pengertian :

yang pertama adalah dengan adanya maksud atau dengan secara sadar jadi ketika ada orang yang berbicara dengan tidak sadar maka tidak bisa di namakan  بالوضع

Yang kedua adalah dengan menggunakan bahasa Arab jadi kalau ada orang yg berbicara dengan selain bahasa Arab maka tidak bisa di namakan  بالوضع. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa 

Kalam adalah  sebuah ucapan berbahasa arab yang tersusun dari dua kata atau lebih yang dapat dimengerti maksudnya dan diucapkan dengan sadar. 

كَلَامُنَا لَفْظٌ مُفِيدٌ كَاسْتَقِمْ

Adapun dalam kitab alfiyah kalam adalah Lafadh yang berfaedah (memahamkan) seperti lafadz استقم (istiqomah lah kamu) 

  Adapun kalam minimal harus tersusun dari :

1.isim+isim 

       Contoh:  واللإستنجاء واجب من البول والغائط

2.fiil+isim 

       Contoh: تجب الزكاة في خمسة أشياء

    Lafadz استقم dijadikan contoh oleh imam Ibnu malik karena lafadz tersebut terdiri dari fiil+isim استقم (fiil amar) أنت (dhomir mustatir) 

               

Sedangkan yang dinamakan KALIM adalah:

    Dalam nadhom alfiyah tertulis

                                              وَاسْمٌ وَفِعْلٌ ثُمَّ حَرْفُ الْكَلِمُ

Kalim adalah susunan yang terdiri dari tiga kalimat atau lebih. 

Kalim memiliki 3 kemungkinan yaitu:

1.Tersusun dari isim +isim+isim:  أبو زيد قائم   

2. Tersusun dari fiil+ fiil+ fiil     :ضرب يضرب أضرب 

3. Tersusun dari isim +fiil + huruf : قد قام زيد 

Referensi : kitab al jurumiyah dan kitab              addurah alhajainiyah