amalan agar kelak anak tidak berzina

 amalan dari Imam al-Laqqani (penulis nadzham Jauharah at-Tauhid) agar anak kelak tidak berzina:
Dan beliau رحمه الله adalah orang yang banyak manfaatnya. Diriwayatkan darinya banyak hal, di antaranya: bahwa siapa saja yang membacakan surat al-Qadr pada bayi yang baru lahir, sementara tangan orang yang membacakan itu berada di atas kepala si bayi pada malam kelahirannya, maka bayi itu tidak akan pernah berzina sepanjang hidupnya.

Dan di antara tulisan tangannya juga terdapat (syair yang disebut) al-Munjiyāt (ayat-ayat penyelamat), yaitu:

Yāsīn menyelamatkan dari asap (siksaan) dan (surat) al-Wāqi‘ah,
Al-Mulk dan al-Insān adalah benar-benar pemberi syafa‘at.
Kemudian al-Burūj baginya adalah kelapangan seperti ini,
Tujuh (surat) itulah al-Munjiyāt yang bermanfaat.


[📖مقدمة تحقيق الشيخ عبد السلام شنار على تحفة المريد شرح جوهرة التوحيد]

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

APASIH PERBEDAAN KALAM DENGAN KALIM?

Berikut perbedaan   KALAM   dengan KALIM                                 KALAM  Apasih sebenarnya yang di maksud kalam?        Kalam secara bahasa itu di artikan sebagai ucapan atau pembicaraan,  akan tetapi di sini dalam ilmu nahwu yang di maksud dengan kalam bukan ucapan atau pembicaraan melainkan yang di namakan kalam adalah  اللفظ المركب المفيد بالوضع.    Jadiii.. di sini agar bisa disebut kalam harus memenuhi 4 kriteria di atas, terus apa apa saja definisi dari 4 kriteria tersebut?  1. اللفظ adalah الصوت المشتمل على بعض الحروف  الهجائية ( suara yang mengandung sebagian huruf hijaiyah) di sini sudah jelas bahwa ada keterangan mengandung sebagian huruf hijaiyah jadi ketika ada suara yang tidak mengandung huruf hijaiyah maka tidak bisa di namakan اللفظ.  2.المركب adalah ما تركب من كلمتين فأكثر ( lafadz yang tersusun dari 2 kalimat atau ...
Read more

APAKAH ORANG YANG SUDAH MENINGGAL MENGETAHUI ZIARAH ORANG YANG MASIH HIDUP?

Image
Menurut Ibnu abdil Barr diriwayatkan dari Nabi, bahwa beliau bersabda, "Tidaklah ada di antara orang Muslim yang lewat di dekat kubur saudaranya, yang dikenalnya selagi di dunia, lalu dia mengucapkan salam kepadanya, melainkan Allah mengembalikan rohnya kepada-nya hingga dia membalas salamnya itu." Ini merupakan nash yang menunjukkan bahwa orang yang sudah meninggal dunia dan terbujur di dalam kuburnya, bisa mengetahuinya dan juga membalas salamnya. Di dalam Ash-Shahihain diriwayatkan dari Rasulullah dari beberapa jalan, bahwa beliau memerintahkan untuk mengumpulkan para korban perang Badr (dari kalangan musyrikin Quraisy) dan melemparkannya ke dalam sebuah lubang bekas sumur. Kemudian beliau mendekat dan berdiri di dekat mereka sambil memanggil nama mereka satu persatu, "Hai Fulan bin Fulan, hai Fulan bin Fulan, apakah kalian mendapatkan apa yang dijanjikan Rabb kalian adalah benar? Sesungguhnya aku mendapatkan apa yang dijanjikan Rabb-ku kepadaku adalah ben...
Read more

kenapa bangkit dari ruku' baca tasmi' (سمع الله لمن حمده )Bukan takbir?

Adapun sebab disyariatkannya bacaan  سمع الله لمن حمده (Allah mendengar orang yang memuji-Nya) adalah karena Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A. tidak pernah tertinggal salat berjamaah di belakang Rasulullah Saw. Suatu hari, pada waktu salat 'Ashar, beliau mengira bahwa dirinya telah tertinggal salat bersama Rasulullah Saw. Maka ia pun merasa sedih, lalu bergegas ke masjid dan masuk, ternyata beliau dapati Rasulullah Saw. sedang bertakbir untuk ruku'. Maka Abu Bakr pun mengucapkan الحمد لله lalu bertakbir di belakang beliau. Saat itu Jibril turun ketika Nabi Saw. masih dalam posisi ruku', lalu berkata: 'Wahai Muhammad, ucapkan : سمع الله لمن حمده Dalam satu riwayat disebutkan: 'Jadikanlah bacaan itu dalam salat kalian. Maka Nabi pun mengucapkannya ketika bangkit dari ruku.' Dahulu Nabi Saw. ruku' dan bangkit dari ruku' dengan membaca takbir. Maka sejak saat itu, bacaan سمع الله لمن حمده )Tasmi) tersebut menjadi sunnah karena keberkahan Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A....
Read more